Kegiatan Berbagi Ilmu Melalui Mentoring di KARISMA ITB
Adalah ayah dari Hasan dan Husain, Ali Ibn Abi Thalib yang sering dirujuk atas penjelasan beliau yang gemilang mengeni keutamaan ilmu dibandingkan dengan harta. Kemudian kita mengutip pemaparan Syaikh Muhammad Abu Zahrah yang meramu semua keutamaan ilmu menjadi satu. Apa saja keutamaan ilmu dibandingkan harta? Berikut 20 keutamaannya...

"Ilmu lebih utama daripada harta," demikian beliau menjelaskannya,

  1. Awal-awal sebab ia adalah warisan para rasul dan nabi-nabi. Sementara harta berupa emas, perak dan permata dilungsurkan oleh Fir'aun, Qarun dan raja-raja
  2. Ilmu menjaga pemiliknya, sedang pemilik harta bersusah payah memelihara kekayaannya
  3. Jika ilmu menguasai harta, akan menjadi mulialah kedua-duanya. Sebaliknya, jika harta menguasai ilmu, kan menjadi hinalah kedua-duanya
  4. Kekayaan akan berkurang jika dibelanjakan, sedangkan pengetahuan akan bertambah jika dibagikan
  5. Ilmu setia menyertai pemiliknya menuju kematian, kebangkitan dan akhiratnya. Adapun harta tak mau ikut dan akan tetap tinggal di dunia
  6. Pemilik ilmu terhotmat dan diperlukan semua insan; dari rakyat jelata hingga para raja. Adapun harta hanya berguna dalam kebutuhan faqir dan dhu'afa
  7. Bagi pemilik harta, akan bermunculan musuh jahat dan kawan tak tulus. Adapun empunya ilmu, berarti memperbanyak saudara dan mengurangi seteru
  8. Pemilik harta hanya digelari yang baik-baik jika mau memberi. Adapun ahli ilmu digelari yang baik-baik sejak ia belajar, terlebih saat dia mengajar
  9. Ketamakan pada ilmu memuliakan mereka yang masih bodoh maupun para cendekia. Sebaliknya, tamak terhadap harta menistakan yang masih miskin juga yang sudah kaya
  10. Pemilik harta akan rumit urusan dan berbelit hisabnya. Sedangkan pelajar dan pengajar ilmu akan mendapat kemudahan dan syafa'at nabi-Nya
  11. Kemuliaan pemilik harta ada pada pernak-pernik kekayaan yang terletak di luar dirinya. Adapun keluhuran ahli ilmu adalah pengetahuan yang menyatu bersama sosoknya
  12. Semua ibadah dan ketaatan kepada Allah, harus didasari dengan ilmu. Tapi banyaknya kemaksiatan keji dan mungkar dapat dilakukan dengan harta
  13. Sukar menemukan kemaksiatan yang ditujukan untuk memperoleh ilmu. Namun, bertabur banyak dosa-dosa yang ditujukan demi memperoleh harta
  14. Harta menyergapkan kesedihan sebelum mendapatkannya dan mencekamkan kekhawatiran setelah memperolehnya. Adapun ilmu adalah kegembiraan dan keamanan, kapan pun dan dimana pun ia berada
  15. Mencintai ilmu, baik bagi yang memilikinya maupun yang tidak, adalah mata air kebajikan. Adapun mencintai harta, baik di kala berpunya maupun papa, adalah sumber keburukan
  16. Adam diciptakan, lalu dibekali ilmu, dan bukannya harta sehingga membuatnya unggul di hadapan malaikat dan menerima sujud penghormatan mereka
  17. Rabb menciptakan makhluq pertama-Nya berupa pena, menurunkan wahyu pertama pada Nabi-Nya dengan kalimat 'baca' dan menjadikan mu'jizat utama Rasulullah adalah kitab-Nya
  18. Harta hanya bisa mulia dan membawa ke surga jika dimakmumkan kepada ilmu. Adapun ilmu tak harus diserta harta untuk menjadikan pemiliknya begitu
  19. Orang berharta lagi berilmu yang berinfaq, pahalanya disamakan oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dengan orang berilmu miskin yang baru berniat untuk itu
  20. Para pemilik harta mudah dijangkiti kesombongan hingga mengaku tuhan, Adapun para pemilik ilmu dikaruniai sifat takut kepada Allah dan rendah hati di harapan sesama insan."
Akan tetapi salahkah jika kita ingin berharta? Tidak kok, makmumkan harta, peroleh harta, manfaatkan harta dengan ilmu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar